Bogor – PT Pertamina mencatat impor bahan baku gas lpg meningkat sekitar 5 juta ton pada 2017. Meningkatnya impor tersebut merupakan dampak kenaikan konsumsi gas lpg di dalam negeri.
VP Integragrated Supply Chain (ISC) Pertamina, Daniel S Purba mengatakan, impor dari total konsumsi gas lpg Indonesia pada tahun 2016 sebesar 6,57 juta ton. Jumlah tersebut 65% dari total konsumsi elpiji. Impor elpiji akan naik menjadi 70% atau sekitar 5 juta ton pada 2017.
Indonesia semakin tergantung elpiji impor, karena produksi didalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan yang semakin meningkat. Sekarang ini lebih dari 90% sumber elpiji yang ada di Asia Pasifik termasuk yang kita beli itu merupakan pasokan dari Timur Tengah, papar Daniel.
Daniel menuturkan, Indonesia bukan negara satu-satunya yang ketergantungan atas impor gas lpg. Negara di bagian Asia Pasifik lainnya seperti China, Korea Selatan, Jepang dan Taiwan juga bernasib sama, pasokannya pun berasal dari Timur Tengah.