JEMBER – PT Pertamina Marketing Operation Region V memastikan pasokan elpiji di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara dalam kondisi aman.
“Kami juga telah menyiapkan penambahan LPG sebesar 15% di atas kebutuhan normal di bulan Ramadan kemarin,” ujar Area Manager Communications & Relations, Heppy Wulansari.
Dari pengalaman setiap tahunnya, selama bulan Puasa hingga Lebaran, konsumsi elpiji selalu mengalami peningkatan.
“Peningkatan ini biasanya karena ada tradisi syukuran sebelum memasuki Ramadan, lalu peningkatan aktivitas di industri kecil, hingga aktivitas memasak di rumah tangga,” ujarnya menjelaskan.
Penambahan elpiji sebanyak 15% itu dinilai sudah sangat cukup untuk memenuhi peningkatan permintaan selama bulan Ramadan kemarin hingga hari raya idul fitri.
Pertamina memberikan data, dengan penambahan 15% tersebut, volume elpiji 3 Kg yang disalurkan Pertamina MOR V untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara pada bulan Mei lalu mencapai 127.220 metrik ton atau sekitar 42.409.667 tabung.
Selain elpiji subsidi 3 kg, Pertamina juga meningkatkan stok elpiji non subsidi kemasan 12 kg dan 5,5 kg sebesar 2% di atas konsumsi normal.
“Kami ingatkan kembali kepada masyarakat untuk memperhatikan aspek safety dalam penggunaan LPG, pada tabung ada petunjuk penggunaan di stiker tabung LPG,” pungkasnya.